Selasa, 11 Desember 2018

Agribisnis







Agribisnis adalah  ilmu yang merujuk pada rangkaian ilmu pengambilan keputusan, yaitu ilmu bisnis (ekonomi manajerial), manajemen, ilmu sistem, ilmu komunikasi dan ilmu penunjang lain yang diterapkan untuk menggerakkan usaha produksi pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan supaya bisa diterima oleh konsumen yang dituju. Berikut beberapa ruang lingkup agribisnis sebagai bidang ilmu:
Pertama, ilmu terapan dari ekonomi manajerial, manajemen, ilmu sistem, ilmu komunikasi dan ilmu penunjang lain. Kedua, agribisnis sebagai pendekatan pembangunan pertanian. Dengan pendekatan ini, maka pembangunan diarahkan sebagai sebuah sistem atau satuan upaya yang tidak hanya memperhatikan satu sub sektor (sub sistem saja) melainkan upaya yang memberi perhatian kepada semua sub-sistem sebagai kegiatan yang terkoordinasi secara seimbang. Perlu diketahui bahwa secara ilmiah ruang lingkup kajian agribisnis bisa merentang dari identifikasi, analisis dan solusi yang terkait dengan persoalan pemasokan sarana produksi agribisnis, produksi, pengendalian pengolahan hingga pemasaran.
Keunggulan Agribisnis UMM
Jurusan Agribisnis diarahkan untuk mencetak lulusan yang memiliki kompetensi di bidang agribisnis dan entrepreunership.  Mahasiswa dibentuk untuk  memiliki kemandirian, kemampuan manajerial, analisis, membaca peluang usaha, kepekaan sosial dan menemukan solusi tepat terhadap persoalan aktual, sejak industri hulu (sarana produksi pertanian; produksi/farm) sampai industri hilir (industri pengolahan, pemasaran), sehingga mampu menciptakan lapangan kerja bidang agribisnis. Jurusan ini didukung sarana prasarana, antara lain, Laboratorium Agribisnis, plaza pertanian dan University  Farm, sebagai wahana pembelajaran aplikasi program analisis bisnis, manajemen produksi, marketing  entrepreunership, komunikasi bisnis dan pemberdayaan masyarkat, termasuk PKL dan magang kerja di dunia usaha dan industri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar